TK internasional di Bali menyediakan berbagai jenis permainan yang selain seru juga bernilai edukatif.
Jika Anda ingin memasukkan buah hati ke TK, maka penting memilih yang bisa menyediakan berbagai fasilitas. Salah satunya adalah sarana permainan.
Bukan sembarang permainan, tapi sebaiknya sekolah yang Anda pilih bisa menyediakan permainan edukatif untuk anak TK untuk mendukung proses belajarnya.
Apa Saja Permainan Edukatif untuk Anak TK?
Ada berbagai jenis permainan yang bisa buah hati Anda mainkan yang selain seru, juga jadi sarana belajar mereka. Apa saja? Cek lengkap di sini:
1. Menyusun Balok
Pertama, yakni permainan menyusun balok. Misalnya seperti Lego atau balok kayu. Permainan ini punya manfaat penting untuk mendidik dan juga perkembangan dari anak.
Dengan menyusun balok, anak bisa mengeksplorasi imajinasi dengan pembuatan berbagai bentuk serta konstruksi balok.
Hal ini akan membuat mereka mampu mengembangkan kreativitasnya dan juga inovasi.
Penyusunan balok pun membutuhkan koordinasi tangan dan mata yang baik. Dengan permainan ini, setiap anak akan belajar memegang dan menyusun balok-balok secara presisi. Hal ini juga bagus untuk menguatkan otot-otot kecil di tangan mereka.
2. Board Games
Selanjutnya, yakni board games. Permainan ini juga dapat memberikan nilai edukasi untuk anak Anda.
Permainan yang masuk dalam kategori board games seperti ular tangga, catur, scrabble, dan juga monopoli.
Setiap permainan menawarkan tantangan yang berbeda. Laman Gramedia, menyebut jika board games bisa merangsang perkembangan intelektual dan sosial anak.
Di permainan ini, setiap anak bisa belajar untuk perencanaan langkah, memprediksi hasil dari setiap tindakan mereka, dan juga mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan di dalam permainan.
3. Role Playing
TK internasional di Bali mungkin juga menyediakan role playing atau permainan peran.
Dalam permainan peran, anak-anak memilih dan memainkan peran tokoh tertentu seperti dokter, guru, kasir, atau pemadam kebakaran.
Mereka memakai kostum sederhana, menggunakan alat bantu seperti stetoskop mainan atau papan tulis kecil, lalu menciptakan situasi sesuai peran yang mereka bayangkan.
Saat anak berpura-pura memeriksa pasien, mengajar teman sebayanya, atau melayani “pembeli”, mereka belajar mengekspresikan diri, menyampaikan ide, serta memahami sudut pandang orang lain.
Aktivitas ini mendorong anak untuk berpikir kreatif, berimprovisasi, dan menggunakan bahasa secara aktif dalam konteks sosial.
Selain itu, mereka melatih keterampilan bekerja sama, berbagi peran, dan menyelesaikan konflik kecil yang muncul selama bermain.
Tanpa disadari, empati tumbuh ketika anak mencoba memahami perasaan tokoh yang mereka perankan.
4. Puzzle
Dalam permainan edukatif untuk anak TK ini, mereka akan menyusun potongan demi potongan puzzle hingga menjadi gambar yang utuh.
Namun, mereka harus mencocokkan bentuk, warna, dan pola yang sebelumnya sudah dimiliki.
Ketika mereka mencoba berbagai kombinasi, mereka akan berpikir kritis, menguji hipotesis sederhana, dan bahkan menerima kegagalan kecil sebelum berhasil membereskan tantangannya.
Jadi, itu semua permainan edukatif yang bisa anak Anda dapatkan ketika memilih TK yang tepat. Jika ingin mendapatkannya, segera daftarkan anak ke TK Internasional HighScope Indonesia.
